Pada Februari 2017, Kota Ternate mengalami inflasi
sebesar 0,03 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 131,13.
Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan indeks
harga konsumen sebesar 128,24. Dari 82 kota IHK, 62 kota mengalami
inflasi dan sisanya mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi
di Kota Manado sebesar 1,16 persen, Kota Dumai sebesar 1,12 persen, dan
Kota Mamuju sebesar 1,07 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di
Kota Jambi sebesar 1,40 persen, Kota Sibolga sebesar 1,34 persen dan
Kota Pangkal Pinang sebesar 1,11 persen.
Inflasi tahun kalender Kota
Ternate sebesar 0,66 persen dan inflasi year on year Kota Ternate
sebesar 3,02 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year
on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 1,21 persen dan 3,83
persen.
Pada Februari 2017, Kota Ternate mengalami inflasi di enam
kelompok pengeluaran, sedangkan satu kelompok lainnya mengalami deflasi.
Adapun inflasi keenam kelompok pengeluaran tersebut adalah sebagai
berikut: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,17
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,29
persen; kelompok sandang 0,07 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen;
dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,00 persen; dan kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,56 persen. Sedangkan satu
kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar
0,85 persen;