The Poor in North Mollucas decreased 0,06% - BPS-Statistics Indonesia Halmahera Barat Regency

|| To get the BPS data please come to an Integrated Services Statistics BPS West Halmahera in Jl. Muhammad Hatta, Village Hatebicara, Jailolo every working day from 07.30 till 15:30 CET || The Halmahera Barat publication in Figures 2021 was released on February 26, 2021 and can be downloaded for free

The Poor in North Mollucas decreased 0,06%

Release Date : July 17, 2017
File Size : 0.43 MB

Abstract

  • Persentase penduduk miskin di Maluku Utara pada Maret 2017 mencapai 6,35 persen (76,47 ribu orang) dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2016 yang sebesar 6,41 persen (76,40 ribu orang). 
  • Selama periode September 2016 – Maret 2017, Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2017 sebesar 3,61 persen, menurun dari 3,76 persen pada September 2016. Sedangkan persentasependuduk miskin di daerah perdesaan berkurang menjadi 7,40 persen pada Maret 2017 dari 7,43 persen pada Maret 2017. 
  • Penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang hampir empat ratus lima puluh orang (dari 12,45 ribu orang pada September 2016 menjadi 12,00 ribu orang pada Maret 2017), sedangkan di daerah perdesaan bertambah sekitar lima ratus dua puluh orang (dari 63,95 ribu orang pada September 2016 menjadi 64,47 ribu orang pada Maret 2017). 
  • Garis Kemiskinan naik sebesar 1,17 persen atau sekitar sembilan ribu sembilan ratus rupiah, yaitu dari Rp. 386.489,- per kapita per bulan pada September 2016 menjadi Rp. 390.998,-. Kenaikan garis kemiskinan pada daerah perkotaan sebesar 1,24 persen atau sekitar lima ribu ratus rupiah, sedangkan pada daerah perdesaan naik sebesar 1,14 persen atau sekitar empat ribu tiga ratus rupiah. 
  • Pada periode September 2016 – Maret 2017, Indeks kedalaman kemiskinan (P1) maupun Indeks keparahan kemiskinan (P2) mengalami penurunan pada daerah perdesaan. Ini mengindikasikan bahwa meskipun jumlah penduduk miskin bertambah pada daerah perdesaan namun rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati garis kemiskinan, dan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin semakin kecil dalam periode tersebut. Sebaliknya, Indeks kedalaman kemiskinan (P1) maupun Indeks keparahan kemiskinan (P2) pada daerah perkotaan mengalami peningkatan, yang menjadi tolak ukur bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin menjauhi garis kemiskinan, dan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin semakin melebar dalam periode tersebut. 
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera BaratJl. Mohammad Hatta Desa Hatebicara Jailolo Maluku Utara - 97752

Telp (0922) 2221572

Faks (0922) 2221429

 Mailbox : bps8201@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia