Pada Agustus 2016, Kota Ternate Mengalami Deflasi Sebesar 0,1 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Barat

|| Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Halmahera Barat di Jl. Muhammad Hatta, Desa Hatebicara, Jailolo setiap hari kerja mulai pukul 07.30 s.d 15.30 WIT || Publikasi Halmahera Barat Dalam Angka 2021 telah rilis pada tanggal 26 Februari 2021 dan dapat diunduh secara gratis!!||

Pada Agustus 2016, Kota Ternate Mengalami Deflasi Sebesar 0,1 Persen

Pada Agustus 2016, Kota Ternate Mengalami Deflasi Sebesar 0,1 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 September 2016
Ukuran File : 0.8 MB

Abstraksi

Pada Agustus 2016, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,1 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 129,66. Sedangkan Nasional mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 125,13. Dari 82 kota IHK, 49 kota mengalami deflasi, dan sisanya mengalami inflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0.87 persen, Kota Pare-Pare sebesar 0,8 persen, dan Kota Mamuju sebesar 0,79 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 1,27 persen, Kota Sorong sebesar 1,27 persen dan Kota Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen.
Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 1,43 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 2,31 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 1,74 persen dan 2,79 persen.
Menurut inflasi tahun kalender, 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 5,1 persen, Kota Pangkal Pinang 4,82 persen, Kota Pontianak 4,32 persen. Sedangkan 5 kota yang mengalami deflasi yaitu, Kota Maumere 0,50 persen, Kota Merauke 0,48 persen, dan Kota Manado 0,26 persen, Kota Kupang 0,02, dan Kota Bulukumba 0,07.
Menurut inflasi year on year, semua kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari 7,40 persen, Kota Merauke 7,26, dan Kota Bima 6,16. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Bulukumba 0,80, Kota Maumere 1,27 persen, dan Kota Cirebon 1,39 persen.
Kota-kota IHK di wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua yang berjumlah 18 kota, pada Agustus 2016 tercatat 13 kota diantaranya mengalami deflasi dan 5 sisanya mengalami inflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Kota Pare-Pare 0,8 persen, Kota Mamuju 0,79 persen, dan Kota Bau-Bau 0,72 persen. Sedangkan kota yang mengalami inflasi yaitu Kota Manokwari 1,27 persen, Kota Sorong 1,27 persen, Kota Merauke 0,69 persen, Kota Ambon 0.43 persen, dan Kota Kendari 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera BaratJl. Mohammad Hatta Desa Hatebicara Jailolo Maluku Utara - 97752

Telp (0922) 2221572

Faks (0922) 2221429

 Mailbox : bps8201@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik