• Angkatan kerja pada Februari 2019 yaitu sebanyak 544,9 ribu orang, turun sebanyak 43,0 ribu orang dibandingkan Februari 2018 (587,9 ribu orang)
• Sejalan dengan penurunan jumlah Angkatan Kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2019 yaitu sebesar 64,80 persen juga mengalami penurunan sebesar 6,69 persen poin dibandingkan TPAK Februari 2018 (71,49 persen).
• Penduduk bekerja di Maluku Utara pada Februari 2019 tercatat sebanyak 517,2 ribu orang. Jumlah tersebut turun sebanyak 43,4 ribu orang dibandingkan Februari 2018 sebanyak 560,6 ribu orang yang bekerja. Penurunan jumlah penduduk bekerja cukup banyak terdapat pada sektor perdagangan (berkurang 22,1 ribu orang), sektor industri pengolahan (berkurang 14,0 ribu orang), sektor konsturksi (berkurang 9,5 ribu orang) dan sektor pertanian (berkurang 7,7 ribu orang).
• Penurunan jumlah angkatan kerja yang beralih ke bukan angkatan kerja (sekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya) berimplikasi pada meningkatnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Pada Februari 2019, TPT Maluku Utara tercatat sebesar 5,09 persen, naik sebesar 0,44 persen poin dibandingkan TPT Februari 2018 (4,65 persen).
• TPT menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 10,72 persen pada Februari 2019.
• Pada Februari 2019 tercatat jumlah pekerja informal sebanyak 312,4 ribu orang atau 60,41 persen dari total penduduk yang bekerja. Sementara itu jumlah pekerja formal tercatat sebanyak 204,8 ribu orang (39,59 persen).