Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Desember 2019
sebesar US$44,53 juta, mengalami penurunan 71,46 persen
dibanding November 2019 yang senilai US$156,01 juta.
Ekspor Maluku Utara pada Desember 2019 berupa golongan
barang bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) ke Tiongkok dan
Ukraina, besi dan baja (HS 72) ke Tiongkok, dan golongan ikan
dan udang (HS 03) ke Singapura.
Secara kumulatif, ekspor Maluku Utara Januari–Desember
2019 sebesar US$854,14 juta, mengalami peningkatan 26,32
persen dibandingkan periode Januari–Desember 2018 yang
sebesar US$676,20 juta.
Secara kumulatif, volume ekspor Maluku Utara Januari–
Desember 2019 sebesar 13.975,31 ribu ton, mengalami
peningkatan sebesar 26,88 persen dibanding Januari-Desember 2018 yang sebesar 11.014,40 ribu ton.
Nilai ekspor Indonesia Desember 2019 mencapai US$14,47
miliar atau meningkat 3,77 persen dibanding ekspor
November 2019. Demikian juga jika dibanding Desember
2018 naik 1,28 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Desember
2019 mencapai US$167,58 miliar atau menurun 6,94 persen
dibanding periode yang sama tahun 2018.
2. Perkembangan Impor
Nilai impor Provinsi Maluku Utara pada Desember 2019
sebesar US$61,67 juta, mengalami penurunan 50,10 persen
dibanding November 2019 yang senilai US$123,58 juta.
Volume impor Maluku Utara pada Desember 2019 sebesar
58,65 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 39,92
persen dibanding November 2019 yang sebesar 97,62 ribu
ton.
Pada bulan Desember 2019, Provinsi Maluku Utara
mengimpor 33 golongan barang dengan nilai impor terbesar
pada golongan Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik (HS 84)
senilai US$32,34 juta.
Barang impor Maluku Utara pada bulan Desember 2019
berasal dari Tiongkok, Singapura, dan Hongkong.
Nilai impor Maluku Utara pada Januari-Desember 2019
adalah sebesar US$834,94 juta atau meningkat sebesar
185,72 persen dibandingkan dengan impor Januari-Desember 2018 yang senilai US$292,22 juta.
Volume impor Maluku Utara Januari-Desember 2019 sebesar
747,74 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 49,68
persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun
2018.
Nilai impor Indonesia Desember 2019 mencapai US$14,50
miliar atau turun 5,47 persen dibanding November 2019,
demikian juga apabila dibandingkan Desember 2018 turun
5,62 persen.