Pada Desember 2016, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 130,27. Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,42 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 126,71. Dari 82 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi, dan sisanya mengalami deflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 2,25 persen, Kota Kupang sebesar 1,96 persen, dan Kota Pangkalpinang sebesar 1,95 persen.
Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 1,91 persen dan inflasi year on year Kota Ternate sebesar 1,91 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar 3,02 persen dan 3,02 persen.
Pada Desember 2016, Kota Ternate mengalami inflasi di lima kelompok pengeluaran, sedangkan dua kelompok lainnya mengalami deflasi. Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,42 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,57 persen; kelompok sandang 0,58 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,07 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,07 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,11 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen.